Analisis Ilustrasi Tari Kancet Papatai Pada Kemasan Teh Botol Sosro Edisi HUT RI Ke-78

 1. Arifina Anggita Sari - 202146500152

2. Annida Fithma Kuswardani - 202146500170


Latar belakang 

    Perusahaan menggunakan Desain kemasan yang baik maupun di media promosi untuk produk yang ditawarkan, desain kemasan produk dengan mengaitkan dengan warna, bentuk, struktur dan elemen-elemen desain lainnya. 

    Tujuan ini adalah untuk memenuhi pemasaran dengan khas kepada konsumen mengenai personalitas atau fungsi produk yang menghasilkan suatu produk . 

    fungsi dari tampilan desain kemasan tersebut membuat konsumen menjadi puas, sehingga konsumen dapat pengalaman baik ketika menggunakannya, Semakin menarik kualitas tampilan desain kemasan produk maka semakin banyak yang membeli oleh para konsumen, Sehingga perusahaan produk ini akan semakin meningkat secara benar-benar nyata. 

Desain kemasan ini sangat penting karena melalui desain, kita dapat menigkatkan nilai yang lebih dari sebuah produk ga cuman tau fungsinya saja tetapi dari elemen-elemen produk branding tersebut. 


Analisis Illustrasi Tari Kancet Papatai

Ilustrasi yang terdapat pada kemasan Teh Botol Sosro edisi khusus HUT RI Ke-78 merupakan Tari Kancet Papatai yang berasal dari Kalimantan Timur. Tari Kancet Papatai adalah kesenian tradisional yang berbentuk tari-tarian perang, Menceritakan pahlawan Dayak yang sedang berperang melawan musuh. Pada Tari Kancet Papatai terdapat beberapa atribut yang digunakan dalam tarian seperti baju perang, mandau dan kalembit.

Menggunakan Semiotika ferdinand de saussure kami akan mengkaji ilustrasi Tari Kancet Papatai yang terdapat pada kemasan Teh Botol Sosro, menganalisis makna Tari Kancet Papatai dan kostum yang dikenakan hingga alat-alat yang digunakan dalam tarian tersebut.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Logika berfikir desain

Nama : Arifina Anggita Sari NPM : 202146500152 Kelas : R5B Tata cara / pengalaman mendesain sesuai ajaran yang dipelajari di DKV 2    Dalam ajaran yang dipelajari di DKV 2 di semester 4 kemarin membuat logo Brand makanan, Pertama membuat tahapan konsep logo yang tergantung client nya, kebutuhan client dan skala bisnis client. Setelah itu melakukan riset, sebelum membuat desain logo harus me-riset konsumen yang dimulai dari siapa mereka, konsep logonya seperti apa dan referensi logonya seperti apa. lalu mencari Referensi atau inspirasi, referensi bisa liat di lingkungan sekitar atau media sosial , setelah membuat moodboard yang mulai dari warna, untuk usia berapa, gender dan gambar foto makanan yang mengarah membuat designnya. setelah itu melakukan brain storming bisa bekerja dengan team atau sendiri yang memikirkan ide dan konsep, setelah itu membuat mind mapping nama brand client. Setelah itu baru membuat beberapa logo visual atau sketching agar bisa dipilih logo yang bagus, ...
Baca selengkapnya

Tugas 3 Logika Berfikir desain

 Kajian Desain Pada lukisan Diponegoro ( Penangkapan Pangeran Diponegoro) Latar Belakang :  asal muasal lukisan pangeran di Ponorogo benar-benar terjadi pada tahun 1800-an. Peristiwa penculikan pangeran Diponegoro oleh Belanda pada masa itu ditampilkan dalam lukisan ini. Tujuan :       Tujuan lukisan penangkapan pangeran di Ponorogo mengingatkan kembali kepada tokoh Raden Saleh, pada saat jaman itu sempat dipinjam dan dipindah tangan ke Belanda pada masa lampau, lukisan penangkapan tidak termasuk tiga kategori , dikarenakan sejak awal Raden Saleh memberikannya kepada raja Belanda dan tidak memiliki Indonesia, dan pada akhirnya lukisan tersebut diberikan hadiah sebagai hadiah dari istana kerajaan Belanda dan sekarang lukisan penangkapan pangeran Diponegoro ini di pajang di Istana Negara, Jakarta  Target Pasar :  Pecinta lukisan Sejarah Indonesia Insight : Raden Saleh yang merupakan salah satu pelukis Indonesia yang terkenal dengan lukisannya berjud...
Baca selengkapnya